Kado

Untuk Fitri

CAST:

fitri

donny

memet

albert

ranny

reina

anto

abah

ibu fitri

pak wijaya

ibu meilyn

amey

dendy

gerry katrine

perampok 3 orang

polisi 3 orang ,

……………………skenario by, Jaid Brennan………………………………

OPENING SHOOT.

Malam semakin larut suara –suara malam menggema di setiap sudut Pemakaman yang agak terpisah dari perkampungan , membuat bulu kuduk setiap orang yang mendengarnya . bergidik , Udara dingin seperti menusuk tulang tapi tapi seseorang dengan berpakaian serba hitam mengendap –endap memasuki Area pemakaman. Sejenak Orang itu berhenti dan menengok kekiri dan ke kanan, dan mendekati sebuah makam yang di tumbuhi pohon –pohon perdu yang lebat yang hampir memenuhi separuh bagian dari makam.

01.EXT. PEMAKAMAN UMUM –NIGHT

CAST: KARTA [PERAMPOK ]

KARTA :

Ini adalah tempat yang nyaman untuk menyembunyikan sesuatu , Orang tidak akan terpikir kalau di sini ada uang!!

[Orang itu melangkah pergi dan menghilang di gelap malam.]

CUT TO:

02. EXT. AREA PEMAKAMAN TUA –DAY.

CAST: FITRI ,GINA, DONY , ALBERT DAN MEMET .

[Pagi masih buta ketika serombongan Anak –anak pemulung itu , melewati Area pemakaman, salah seorang dari mereka berhenti …]

DONY:

Fitri , Ayo …!!

FITRI:

Don, Di makam Gini biasanya ada barang –bagus lo, bekas orang mati.

ALBERT .

Walah Fit , mana ada Orang mati Ninggalin barang …

FITRI :

Kata Kakek, kalau Orang Cina di kubur , barang kesayangannya ikut di kuburkan juga …

MEMET

Masa Sih , Fit ….

[ Tanpa sadar, Fitri memasuki Daerah pemakaman itu dan diikuti oleh yang lainnya ]

DONY :

Wao… Pemakaman ini bagus ya…

( ucap Donny sambil memandangi patung malaikat yang ada di pemakaman Tua itu …)

ALBERT:

Bagus apanya ? Serem Lo , bilang bagus… Hihiiii…

( Albert Bergidik )

GINA

Kak, Gina takut….

MEMET:

Hihihi…

( Memet yang lucu Menirukan Suara kuntilanak Sementara mata Fitri Tertuju pada Sebuah Makam yang di Tumbuhi Pohon –pohon Perdu Itu, hampir Sebagian makam itu tertutup Oleh tanaman. Fitri Mendekat dan berjongkok di Depan Makam . )

FITRI :

Wow… Uang ….Uang … Lihat teman –teman …

[ Seketika Anak –anak Menghambur Mendekati Fitri ]

DONY :

Iya ..Uang …

ALBERT :

Bagaimana di makam begini ada uang … jangan –jangan ….

MEMET :

Jangan –jangan uangnya kuntilanak hiii hiii…..

DONY :

Hus…mana ada kuntilanak Punya Uang…

ALBERT :

Mungkin benar apa yang di bilang Fitri Uang ini Mungkin Peninggalan Orang mati…

FITRI

Bukan… Lihat Pembungkusnya saja masih baru , berarti Uang Ini habis di Buang Seseorang malam tadi.

DONY :

Jadi Kita apakan Uang Ini…

FITRI :

Susah payah mati –matian kita mengorek –orek Tong makanan mencari uang,Sekarang Uang ini ada di Depan Kita .

ALBERT:

Sekarang , waktunya kita berpesta , teman –teman….

FITRI:

Pesta? Jangan Teman –teman , Uang Ini harus Kita Kembalikan pada yang Berhak …

DONNY :

Yang Berhak , Memangnya siapa yang Punya Orang Uang Ini Ada di Tempat kayak begini .

FITRI :

Kita harus mencarinya …

CUT TO :

03. EXT. AREA PEMAKAMAN TUA –DAY.

CAST: FITRI ,GINA, DONY , ALBERT DAN MEMET.PERAMPOK .

Tiba –tiba hati Karta Merasa Tidak Enak , dan Ia Kembali Ke Pemakaman , Begitu sampai di Pemakaman Ia Melihat Anak –anak di tempat Ia tadi Menyembunyikan Uangnya.

KARTA (PERAMPOK ):

Hai Kembalikan Uang Itu …

( Mendengar Teriakan Karta Anak –anak Itu Segera Mengambil Langkah Seribu )

ALBERT :

Fit , Cepat bawa Uangnya Dia itu Orang Jahat ….

FITRI :

Iya ….Iya …

DONNY :

Ayo Cepat …

MEMET:

Tunggu Aku teman …

GINA

Kakak tunggu

[gina menangis ketakutan]

KARTA :Hai Jangan Lari …..

CUT TO

04.EXT . PERKAMPUNGAN KUMUH-DAY

CAST : FITRI ,GINA, DONNY , ALBERT DAN MEMET.KARTA (PERAMPOK )

[Fitri ,Gina, Albert Donny Dan Memet Terus Berlari Memasuki Perkampungan dan Gang –gang Sempit , Namun Karta pun Juga Tidak Menyerah Penjahat Itu Terus Mengejar Keempat Anak itu Hingga Kehilangan Jejak ]

KARTA : Sialan Kemana … Kemana Anak –anak Sialan Itu …

CUT TO.

05. INT : MARKAS PERAMPOK . –DAY

CAST : WIRA [PIMPINAN PERAMPOK ] DAN BEBERAPA ANAK BUAHNYA .

KARTA :

Uang itu di bawa anak –anak Boss!1

WIRA :

Goblok kamu menghadapi anak –anak saja tidak becus …Pokoknya saya nggak mau tahu kejar Anak –anak itu sampai dapat.

KARTA :

Baik Boss…

CUT TO.

06.INT .BASE CAMP [RUMAH KARDUS ] PERKAMPUNGAN KUMUH-DAY

CAST : FITRI ,GINA, DONNY , ALBERT DAN MEMET.

DONNY :

Kita apakan uang ini Fit ?

FITRI :

Kita kembalikan pada Pemiliknya ….

ALBERT

Tapi Siapa Pemiliknya ?

FITRI :

Ya, kita tidak tahu siapa yang punya , yang pasti kita harus mengembalikannya pada yang berhak, ini bukan uang kita meski mungkin tidak ada yang tahu kalau kita menemukan uang ini .

MEMET

Benar kita harus mengembalikannya.

CUT TO.

07. EXT .GANG SEMPIT –KAWASAN KUMUH –DAY

CAST : FITRI DAN PERAMPOK 1.

Fitri keluar dari Rumah kumuhnya , menyusuri gang . namun dari Arah lain . sesosok bayangan berkelebat . mendekatinya , Fitri merasa Getaran Aneh Entah apa ? lalu ia menghentikan langkahnya. Dan sang penguntitpun langkahnya ikut berhenti.

CUT TO.

08.INT. BASE CAMP /RUMAH KARDUS -DAY

CAST : FITRI ,GINA, DONNY , ALBERT DAN MEMET.

FITRI :

Tadi Siang saat Aku Keluar Aku merasakan seperti ada yang mengikutiku , tapi begitu Aku Tengok Ke belakang Tidak ada Siapa –siapa ?

DONNY :

Mungkin Itu perasaan kamu saja Fit ?

FITRI :

Nnggak Don , Beneran , Aku Melihat Orang Itu . namun begitu Aku Menengok Kebelakang Orang Itu Menghilang.

ALBERT :

Jangan –jangan Orang Itu , Orang yang Punya Uang Ini Fit ,

MEMET

atau jangan –jangan Dia itu Perampok yang Meninggalkan hasil jarahanya di pemakaman itu …

FITRI

Bisa jadi ….

DONNY:

Jadi kita harus hati –hati….

FITRI

Ya, Kita harus hati –hati dan jangan Gegabah…

ALBERT :

Kita Simpan Uang Itu Baik –baik . jangan sampai ketahuan Siapapun .

MEMET :

Kita taruh saja di Gentong beras , kan aman…

FITRI :

Kita harus saling Menjaga Uang ini , dan jangan kalian ceritakan pada Siapapun.Janji!!

FITRI , ALBERT , GINA, DONNY DAN MEMET .

Janji !!

CUT TO.

09.EXT .GANG SEMPIT –KAWASAN KUMUH –DAY

CAST : MEMET DAN RANNY

Hari itu Entah Kenapa Perasaan Memet terlihat Gundah , Ia berjalan Gontai Menyusuri Gang Kecil . dan dari Arah lain Seorang Anak perempuan Kecil berlari –lari mengejarnya.

RANNY :

Met… Memet !!

( langkah memet terhenti , Mendengar Teriakkan Ranny )

MEMET

Ada apa Sih Ran, Siang –siang Bolong Gini Uda teriak –teriak ….

RANNY

Met …

( Ranny tampak Sedih ….)

Abah , Lu . Met …..

MEMET

Kenapa Dengan Abah , Ran ?

( Ranny , Memberikan Sepucuk Surat Kepada Memet.)

RANNY

Kemaren saya pulang , Emak Lu , Nitip Ini buat kamu …Met , Abah sakit , mungkin Abah kangen Sama kamu Met , jadi kalau Bisa kamu pulang Met .

MEMET

Pulang Ran? Buat Pulang apa Ran? Gue nggak ada Duit …

( Memet tampak Sedih )

RANNY

Nanti, pasti ada jalannya Met , Tenang aja ….

Udah ya , Met Aku mau nyari Fitri…

( Ranny Pergi Memet Duduk di pinggiran Gang, wajahnya tidak menunjukkan Perasaan .)

CUT TO.

10.EXT . DANAU PINGGIRAN KAWASAN KUMUH – DAY .

CAST : MEMET .

Memet terduduk Di pinggiran Danau , Beberapa kali di Lemparkannya batu –batu Kecil Ke tengah Danau Keruh Itu.

OS . MEMET

Abah , maafkan Memet Bah , Memet nggak bisa pulang Nengokin Abah , Memet nggak Punya Duit Bah …..

CUT TO.

11.INT. RUMAH KAMPUNG ABAH MEMET –KAMAR ABAH -NIGHT

CAST: MEMET DAN ABAH .

[FLASH BACK]

ABAH :

Memet , kamu mau apa ke jakarta , Met , nanti kalau memet Ke Jakarta Siapa yang nemeni Abah ?

MEMET:

Abah , Memet harus Kerja biar memet bisa belikan Abah , sawah , munding dan kebun tembakau yang luaas.

ABAH :

Met , memangnya kamu mau kerja apa di Jakarta , Met. ?

MEMET:

Kerja apa ya bah ? Memet mau jadi Pengusaha kardus di Jakarta bah…

(Ucap Memet Polos )

ABAH:

Pengusaha Kardus ?

MEMET :

Maksudnya Memet mau ngumpulin Kardus trus , Memet Jual , kan lumayan Tuh bah .

ABAH :

Jadi Pemulung maksudnya ? Memet , Lebih baik kamu di sini saja Nemeni Abah sama Emak menggarap Kebun.

MEMET :

nggak Ah Memet , mau Kejakarta , Memet Pengen lihat monas dan Memet Pengen Lihat mobil –mobil bagus.

ABAH :

Memet …memet .

MEMET :

Bah, kalau memet punya mobil Bok , Abah tidak perlu lagi Sewa dari Pak Lurah buat ngangkut Tembakau , Memet akan jadi Sopir dan Abah duduk di samping Memet lihat memet nyetir…ngeeng…..( Memet memperagakan, seolah –olah sedang menyetir mobil)

ABAH:

Kalau Abah duduk di samping Memet Emak duduknya dimana dong Met ?

MEMET:

Emak Duduk di Belakang jagain Tembakau Kita …

ABAH :

Walah , Met . kamu Tega Amat sama Emak….

(Memet senyam –senyum….)

DISSOLVE.

12.EXT . DANAU PINGGIRAN KAWASAN KUMUH – DAY .

CAST : MEMET DAN FITRI

(Memet masih melamun ketika Fitri baru datang menghampirinya )

FITRI: Met, ngapain ada di sini , sudah sore Ayo Pulang …..

(memet masih Diam )

MEMET:

Memet Inget Abah Fit, Abah Sakit , mungkin Abah kangen Sama Memet.

FITRI :

Sudahlah Met , Ayo Pulang , hari Sudah mulai Gelap.

(Akhirnya memetpun Mengikuti langkah Fitri Pulang )

CUT TO.

13. INT . RUMAH KARDUS –NIGHT

CAST : MEMET , DONNY DAN ALBERT.

Ketika teman –temannya sudah lelap dengan Mimpinya. Memet masih terjaga.

OS.MEMET:

Abah , memet kangen Abah , Memet ingin pulang Abah , baik –baik saja kan , di kampung bah ?

(malam semakin larut tanpa sadar memet tertidur dan mengarungi Dunia mimpi , menembus batas waktu dan bertemu dengan Abahnya )

CUT TO.

14. INT/EXT :ALAM MIMPI MEMET

CAST : ABAH DAN MEMET

ABAH :

Met , Memet pulang , ya . Abah kangen sama memet , abah pengen memet nemeninin Abah dan Emak seperti dulu ….

MEMET:

Maafkan Memet , Bah … Memet , memet juga kangen sama Abah sama Emak , tapi Memet Belum Bisa pulang Bah…Memet Belum Punya Duit , Cita –cita memet menjadi Pengusaha kardus ternyata belum cukup untuk ongkos memet Pulang….

ABAH :

Abah , bilang apa Met , Hidup di Jakarta Itu tidak Mudah tidak seperti membalikkan telapak tangan …

MEMET :

Maaf kan Memet Bah ….

CUT TO.

15 .INT.RUMAH KAWASAN KUMUH-DAY

CAST : FITRI , MEMET , ALBERT DAN DONNY.

[pagi cerah matahari bersinar hangat , Fitri Albert dan Donny Bersiap –siap untuk berangkat bekerja, namun Memet masih melingkarkan tubuhnya di balik sarung kumalnya )

FITRI :

Met, bangun met …lihatlah matahari bersinar hangat, Ia sudah menyambut kita untuk kembali bekerja.

ALBERT :

Bangun …bangun pengusaha kardus , tunjukkan pada Dunia bahwa pengusaha kardus mampu membersihkan kardus –kardus bekas yang mengotori Jakarta ini…

DONNY

Semangat …semangat , met ..

[tubuh memet yang kecil muncul dari balik sarung kumalnya ]

MEMET :

Maaf Teman –teman Memet lagi ngggak Enak badan , Memet harus Istirahat…

FITRI :

Kamu sakit , Met ?

[ Memet hanya mengangguk menatap teman –temannya yang sudah siap dengan keranjang sampahnya.]

FITRI:

Ya , Sudah met, kamu Istirahat saja,

[ Albert Fitri dan Donny Segera Meninggalkan Memet Sendiri, Memet Terbangun Ia Pergi Ke belakang membasuh mukanya , di bukanya pintu belakang itu lebar –lebar dan matanya menatap kosong keluar –tampak di luar dari kejauhan Gedung –gedung Pencakar langit jakarta berdiri Angkuh , terasa kontras dengan kawasan kumuh tempat Anak-anak ini tinggal ]

OS.MEMET :

Abah Emak, maafkan memet ….

Soundtrack : Lihat sekitar kita Base jam .

CUT TO.

16 EXT . KAWASAN KUMUH-DAY

CAST : MEMET ,DONNY ,FITRI DAN ALBERT

[Memet masih melamun , Benaknya melayang pada Wajah Abahnya , pada Emaknya dan pada teman –temanya di kampung yang hidup nyaman dalam lindungan Ayah –bundanya.]

OS.MEMET :

Betapa Saya Anak yang paling Durhaka di Dunia Ini , Abah sakit , tapi saya tidak bisa pulang ,

[ Memet , Menuju Gentong Tempat Teman –temannya Menyimpan Uang , memet Meraih Satu Bundel , dan di pandanginya Uang Itu………]

OS.MEMET :

Uang ini … dengan uang ini mungkin Aku bisa pulang ketemu Abah , pasti Abah Akan Senang Memet Pulang membawa Uang banyak.

[Namun sisi hati Memet yang lain menolaknya ]

Tidak uang ini bukan hakku aku tidak boleh mengambilnya , Tapi kalau Aku tidak mengambil uang ini , Aku tidak akan bisa pulang bertemu abah dan emak .

[terbayang satu –persatu wajah teman –temannya ]

FITRI:

Jangan Met Uang Itu Bukan Milik kita .

DONNY :

Met, selembar saja kau Ambil Uang itu maka kau tidak akan mengenal kita lagi …

ALBERT :

Ya, persahabatan kita putus !!

GINA

Kak…kak memet nggak boleh ngambil uang ,ya tar dosa, lo…..

MEMET :

Tidak Aku Tidak Boleh Mengambilnya , Aku harus Bekerja Keras Untuk Mendapatkan Uang Sendiri .

CUT TO:

17.EXT.GANG KAWASAN KUMUH/JALANAN TROTOAR -DAY

CAST : FITRI ,GINA ,ALBERT DAN DONNY .

[Cape mengorek –orek tong , dan memulung barang –barang bekas Fitri Cs beristirahat di Pinggiran Trotoar]

FITRI :

Teman –teman , kayaknya Memet Akhir –akhir ini Agak aneh , suka bengong Sendiri, Melamun…

ALBERT :

Bener , wajah Memet Sepertinya ga seceria kemaren.

DONNY :

Yang saya denger sih kemaren Memet Dapet Surat dari Kampung kalau Abahnya Sakit, dan kita tahu sendiri Memet nggak ada Duit buat Pulang kampung .

FITRI :

Bagaimana , kalau kita sisihkan sedikit saja Uang Itu Buat Memet Biar Memet Bisa Bertemu Dengan Orang Tuanya di kampung.

ALBERT :

Tapi Uang itukan bukan milik kita , Fit ?

FITRI :

Tapi Albert Nggak Ada salahnya , kan ? Toh Uang Itu Untuk Kebaikan , Terlebih Orang yang kita bantu adalah Teman kita Sendiri , Bukan siapa –siapa …

DONNY :

Benar Juga , Toh Kita Tidak tahu Siapa Pemilik Uang Itu , Tapi bagaimanapun Juga Kita juga harus berusaha Mencari Tahu Siapa Pemilik Uang Itu….

ALBERT :

Itu Benar , kawan …

CUT TO.

18 EXT. SEBERANG TROTOAR .

CAST : 3 ORANG PENJAHAT .

PENJAHAT 01:

Lihat itu Anak –anak yang bawa lari Uang Kita …

PENJAHAT 02:

Kita sergap sekarang saja, anak –anak sialan itu …

PENJAHAT 03 :

OK…

CUT TO.

19. EXT.GANG KAWASAN KUMUH/JALANAN TROTOAR

CAST : FITRI ,ALBERT DAN DONNY .3 PERAMPOK

FITRI :

Temen –temen,….. Penjahat –penjahat itu menuju Kemari…

GINA:

Gina takut,Kak….

ALBERT :

Cepat Lari !!

[Fitri , Albert dan Donny segera berlari menyelamatkan Diri Namun Fitri Terpeleset dan Jatuh , Salah Seorang Perampok Itu Menangkapnya, Fitri Meronta Namun Perampok Itu semakin Kencang Mendekapnya , tak ada jalan lain bagi Fitri Kecuali Menggigit tangan Perampok Itu Hingga Melepaskan Dekapanya …]

PERAMPOK 1:

AUUU…!! Gembel Sialan .. Aduhh…

PERAMPOK 2:

Sialan !Kemana larinya Anak –anak itu .

[ Fitri Segera Menyusul Albert dan Donny …]

DONNY :

Fit , kamu nggak apa –apa , kan ?

GINA

Kakak , nggak apa –apa ?

(Gina kecil menirukan Donny….)

FITRI :

nggak … Cuma kaki saya agak Terkilir …

ALBERT :

Kita harus segera Temukan Pemilik Uang Itu , kalau Tidak Mereka akan mengejar –ngejar kita terus….

DONNY :

Benar , tapi siapa pemilik Uang itu …

[ mereka menyusuri Gang Sempit becek yang tembus ke Rumah kumuh Mereka, fitri , donny albert dan memet adalah anak –anak yang tak pernah tersentuh cinta , mereka dari keluarga yang berbeda . Nasib telah menyatukan mereka menjadi sebuah keluarga baru di jakarta . bersama mereka menghadapi kerasnya Jakarta ]

CUT TO.

20.INT /EXT .RUMAH KAWASAN KUMUH-DAY

CAST : FITRI ,GINA, ALBERT DAN DONNY.

[Sampai di Rumah, mereka berteriak –teriak memanggil Memet , namun mereka tidak menemui memet di Rumah ]

FITRI :

Met…Memet …!!

ALBERT :

Kemana Si Memet .

DONNY :

Meet…

FITRI :

Kita harus cari Memet … jangan –jangan Memet di bawa Penjahat –penjahat Itu .

ALBERT :

Coba kita lihat apakah Uang Itu masih ada di tempatnya kalau kalau tidak ada berarti Memet di bawa penjahat –penjahat itu …

[Mereka segera menghampiri Gentong Tempat mereka menyimpan Uang dan Ternyata uang Itu masih Utuh di Tempatnya ]

DONNY :

Uangnya masih ada Fit ..

ALBERT :

Kalau begitu Kita cari memet .

CUT TO :

21 EXT . TEMPAT PENIMBUNAN SAMPAH .

CAST : FITRI ,GINA, ALBERT , DONNY DAN MEMET .

[Tampak memet dengan bersemangat mengumpulkan kardus –kardus bekas …]

FITRI ,DONNY DAN ALBERT :

Memet …!!

( Mereka menghampiri Memet yang masih Asyik Mengumpulkan Kardus –kardusnya )

FITRI :

Aduh Met , Kita Cari Kemana –mana Ternyata kamu Ada di Sini .

ALBERT :

Iya , met . Bukankah tadi pagi kamu bilang kamu lagi Sakit , Kok sekarang tambah semangat aja ngumpulin kardus –kardusnya .

MEMET :

Begini temen –temen , sebenarnya saya nggak sakit , hanya saja setelah membaca Surat Emak dan Abah , Saya jadi ingin Pulang , Saya kangen Mereka . Saya harus Cari Duit banyak agar saya bisa pulang .

FITRI :

Met , sebenarnya kita juga ingin bantu kamu…

DONNY :

Iya , Met Sebenarnya kita berencana untuk Menyisihkan Duit Yang Kita Temukan Di pemakaman Itu Untuk memet pulang agar Memet Bisa Menemui Abah Memet yang Sedang Sakit , Tapi kita juga tidak tahu Itu Sebenarnya Juga Duit Siapa ?

ALBERT :

Iya , Met maafkan kami , Ya…

MEMET :

Nggak Apa –apa kok . mending kalian bantuin Aku ngumpulin Kardus –kardus ini … Hehe…

[ Canda Memet tapi Temen –temennyapun Juga tidak Berkeberatan ]

FITRI ,ALBERT DAN DONNY :

Ok, Deh Memet ….

CUT TO.

22. INT . MARKAS PENJAHAT .DAY

CAST : PENJAHAT DAN ANAK BUAHNYA.

PIMPINAN PERAMPOK

Bagaimana sih kalian , ngejar Gembel –gembel Kecil saja. Tidak becus !!

PERAMPOK 1:

Anak –anak itu terlalau Licin, Boss .

PIMPINAN PERAMPOK:

Kenapa tidak kalian cari dimana anak –anak Gembel Itu Tinggal . Saya Beri Waktu Dua hari kalian harus bisa Menemukannya.

[ Percakapan mereka terhenti Oleh Siaran Berita dari Tv . yang mereka putar di Ruangan itu. ]

TV:

Selasa malam telah terjadi perampokan di sebuah Rumah Pengusaha Properti Iwan wijaya . …satu buah brankas berisi ratusan juta , dan tiga buah ponsel PDA , dan satu buah Note book Raib… di perkirakan perampokan itu terjadi Siang hari ketika sang pemilik Rumah sedang tidak ada di tempat.

PIMPINAN PERAMPOK :

Iwan wijaya … setahu saya Iwan wijaya itu Mempunyai Anak Gadis …. Kalian tahu apa yang harus kalian lakukan !! kau culik anak Pengusaha itu….

PERAMPOK 1:

OK, Boss …!!

CUT TO.

23. INT . RUMAH KELUARGA FITRI –NIGHT.

CAST :FITRI , IBU FITRI,ANTO ,DAN GINA .

[Surya telah berganti malam , maghrib telah usai namun Fitri baru kembali kerumah, setelah seharian mencari nafkah dengan mengumpulkan barang –barang bekas. Dan bersama teman –temanya di Base camp di Rumah kardusnya ]

IBU FITRI :

Fit , sudah berapa hari ini kamu jarang ada di Rumah ,Fit . bagaimana apakah kamu sudah ngumpulin Duit buat nyicil Sepedanya Gina .

FITRI :

Belum nyak . tar kali , Dua minggu lagi …

IBU FITRI :

Iya , Fit kalau saja kamu nemu Duit Segepok Di tong Sampah Fit …

FITRI :

Aduh Nyak mana ada Duit Segepok Di Buang di Tong Sampah , Nyak Ini ada –ada saja …

IBU FITRI :

Ya, Siapa tahu aja Fit.

[dari dalam Rumah keluar seorang Anak perempuan kira –kira baru kelas lima SD ]

GINA :

Mana katanya mau beliin Gina Sepeda kak ?

FITRI :

Gina , kamu kan tahu kaka lagi nggak ada Duit , nanti kalau memang , kakak Bisa kakak pasti beliin Gina Sepeda , Ok sayang . Mana kak Anto .

GINA :

Tahu , Tuh pacaran Mulu…

FITRI :

Ya, Sudah Sekarang Gina Belajar , Kakak mau ngomong sama Ibu dulu ya.

CUT TO.

sengaja di potong sampai di sini untuk menghindari pembajakan untuk pemesanan skenario, novel Ilustrasi, story board dan komik silahkan menghubungi : jaid.911@gmail.com.

Komentar

Postingan Populer