Pencipta Superman Yang Tersingkirkan


Pencipta Superman Yang Tersingkirkan

- Superman atau ‘The Man of Steel’ adalah merupakan hero kebanggaan seluruh dunia. Bagaimanapun, Superman tidak akan lahir tanpa sepasang manusia, bukan pasangan homo bukan juga pasangan suami istri tetapi dilahirkan oleh pasangan yang ber-partner, Joe Shuster dan Jerry Siegel, yang pertama kali diperkenalkan dalam komik Action Comics pada Juni 1938. Dan kemudian diikuti dengan kemunculan mini seri The Man of Steel di layar televisi di Amerika Syarikat.

Shuster dilahirkan di Toronto, Kanada pada 1914. Ketika berusia 17 tahun, dia mengikuti keluarganya pindah ke Cleveland, Amerika Serikat dan bersekolah di Glenville High School pada 1931.

Di situlah dia bertemu Siegel yang pernah bersamanya menjadi anggota redaksi di sebuah sekolah besart, The Glenville Torch. Kedua-duanya meminati cerita sains fiksi dan komik.

Setelah merasa ada kecocokan dari segi minat, kedua-duanya sepakat menerbitkan majalah Science Fiction. Shuster bertanggungjawab dari aspek seni sedangkan Siegel sebagai pengarang.

Dalam edisinya yang ketiga, Siegel menggunakan nama samaran Herbert S Fine dan menulis cerita berjudul Reign of the Superman. Ia turut menjiwai watak jahat yang memiliki kekuatan hebat.

Shuster membaca buku berjudul Gladiator karya Phillip Wylie. Ia mempunyai karakter kekuatan yang luarbiasa seperti melompat tinggi dan tubuh tahan peluru. Karakter itulah yang memberi inspirasi untuk menciptakan tokoh Superman.

Siegel membayangkan Superman berasal dari planet Krypton yang tujuannya meninggalkan planet itu ketika masih bayi oleh ibu bapanya sebelum ia mereka mati.
Apabila tiba di bumi, Superman diselamatkan oleh pasangan petani dan dijadikan anak angkat.

Sebagai manusia, dia tumbuh menjadi Clark Kent dan menjadi seorang wartawan. Sifat Kent yang digambarkan sebagai lelaki berkaca mata, pemalu, tidak berkeyakinan dan tidak menarik, sebenarnya ada persamaan dengan karakter sebenarnya Siegel.

Siegel dan Shuster kemudian menghasilkan kostum Superman. Siegel mendisign logo segi tiga dengan S di dada Superman.

Pakaian dengan sayap juga ditambah supaya visualnya lebih berkesan ketika Superman berlari, melompat, terbang atau bertempur dengan musuh. Sementara itu Shuster menyiapkan keseluruhan kostum termasuk wajah Supermannya.

Bagaimanapun, komik Superman sukar dijual bahkan semua perusahaan penerbitan menolak. Sejak menjual Superman pada 1933, hanya pada 1938 ia diterbitkan oleh perusahaan penerbitan Detective Comics (DC).

Pengarang DC ketika itu, Vin Sullivan, memberi mereka tenggang waktu tiga minggu untuk menyiapkan 13 halaman surat penerbitan perdana Superman itu.

Shuster dan Siegel dibayar AS$130 bagi hasil kerja dan hak cipta. Bagaimanapun hak cipta yang dimiliki DC itu akhirnya membawa kesulitan bagi Shuster dan Siegel.

Walaupun komik Superman populer dan mereka menerima bayaran hampir AS$100,000 setahun, DC mengambil keuntungan berjuta-juta dollar sekaligus menimbulkan rasa ketidakadilan pada Shuster dan Siegel.

Perdebatan antara dua pencipta Superman dengan DC berkelanjutan hingga ke pengadilan. DC telah membuang nama Shuster dan Siegel sebagai pencipta dalam setiap terbitan komik Superman. Sudah jalan beberapa puluh tahun para pembaca dan golongan profesional dalam industri komikpun tidak ada yang pernah mengetahui bahwasannya Shuster dan Siegel-lah pencipta Superman yang sebenarnya.

Pada 1975, mereka menggugat pihak DC untuk mengembalikan hak cipta Superman. Shuster dan Siegel akhirnya menerima AS$35,000 seorang dari DC sepanjang hayat mereka diberi kredit sebagai pencipta asli Superman. Bagaimanapun, DC mendapat keuntungan lebih AS$100 juta dari hasil penerbitan film, kartun, komik dan barang-barang Superman.

Shuster meninggal dunia pada 1992 dan Siegel pada 1996 di Los Angeles. Malang bagi Shuster apabila pihak DC tidak mengetahui kematiannya. Hari ini, Shuster dan Siegel terus diiktiraf DC dalam setiap penerbitan komik Superman.

Selain komik, kegemilangan Superman dilanjutkan dengan penerbitan film Superman : The Movie pada 1978, Superman II (1980), Superman III (1983) dan Superman IV : The Quest for Peace (1987), peran utamannya Christopher Reeve.

Kemudian lahir pula drama televise yang ngetop, Lois & Clark dengan peran utamanya Dean Cain dan Teri Hatcher yang sukses memberi persepsi lebih terperinci berkaitan kuasa dan personaliti super hero ini. Ini termasuk Smallville, seri televise dengan peran utama Tom Welling yang mengambil kisah Superman sewaktu remaja.

Komentar

Postingan Populer